Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Minggu, 31 Oktober 2010

Sebuah Ide Cerita yang Luar Biasa di Dunia Remaja " Hana Yori Dango "

Tau sama film BBF doong ? Pasti kalau cewek cewek yang baca ini udah hafal banget sama pemain pemainnya .. Geum Jan Di, Gu Jun Pyo dan temen temennya ..
Awal cerita ini dari mana sih kok bisa keren banget ?
Awalnya ... cerita ini dibuat dalam bentuk komik oleh orang Jepang yang bernama Yoko Kamio yang berjudul Hana Yori Dango (花より男子) .
Di Jepang, komik ini laku keras .. Dan diterbitkan di majalah Margaret (majalah dwi mingguan). Komiknya sendiri digambar dari Oktober 1992 sampai September 2003 (Bayangin hampir sepuluh tahun). Tahun 1996 komiknya mendapatkan Shogakukan Manga Award untuk kategori shoujo. Komik ini pun adalah komik terlaris sepanjang sejarah Jepang yang tercatat (terjual 54 juta kopi).

Nah, awalnya Taiwan yang membooming dengan membuat kisah ini versi Taiwan .. dengan judul "Meteor Garden" yang peran utamanya :
1. Dao Ming Se : Jerry Yan


















2. San Chai : Barbie Hsue
Film ini ditayangkan pertama kalinya tahun 2001 .. Meteor Garden berkisah tentang seorang gadis dari keluarga miskin bernama San Chai (Barbie Hsu) yang masuk ke universitas yang dipenuhi anak-anak orang kaya. Universitas tersebut dikuasai oleh empat orang lelaki dari keluarga terpandang yang tergabung dengan kelompok bernama F4 (singkatan dari Flower 4). F4 seringkali menggunakan kekuasaan mereka sebagai anak dari dewan kampus untuk menyingkirkan orang-orang yang mereka anggap mengganggu. San Chai adalah gadis yang kuat dan pemberani, dia membenci tingkah-tingkah yang F4 lakukan di kampus mereka dan dialah satu-satunya orang yang berani menantang F4. Sejak itulah, hidup San Chai berubah karena kehadiran F4 dan San Chai pun terlibat cinta segitiga dengan Hua Zhe Lei yang ia kagumi dan Dao Ming Shi yang menyukai San Chai. Aktor-aktor yang menjadi pemeran anggota F4 adalah Vic Zhou, Jerry Yan, Vanness Wu, dan Ken Zhu. Vic Zhou yang berperan sebagai Hua Zhe Lei, Jerry Yan yang berperan sebagai Dao Ming Shi.
Latar Meteor Garden lebih berpusat di tempat kuliah sementara di komik latarnya adalah SMA. Disini Shan cai adalah anak tunggal tetapi di komik dia memiliki adik laki-laki. Endingnya pun berbeda dengan versi komik. Terbagi menjadi 2 season .. Meteor Garden 1 dan Meteor Garden 2 ..

Korea pun gak mau kalah .. Korea membuat cerita ini versi Korea , dan film ini lebih meledak dikalangan remaja dibanding dengan Meteor Garden ..
Boys Before Flowers .. Latarnya memadukan SMA dan tempat kuliah. Episodenya juga lebih panjang dan ceritanya banyak mengalami banyak modifikasi seperti tidak diceritakannya keluarga Woobin (Akira di manga). Kemudian kisah percintaan Yi Jung and Ga Eul (Sojirou dan Yuki di manga) banyak diexpose disini. Tokoh Ji Hoo disini (Rui di manga) agak aktif berbeda dengan komik yang sifatnya pendiam abis. Kemudian cara masuknya Jan Di ke sekolahnya lebih menggunakan koneksi (Tidak diutamakan tes).
Boys Before Flower sukses mencari orang yang sangat mirip dengan Dao Ming She (Jerry Yan) , yaitu Gu Jun Pyo (Lee Min Ho) ..
Film ini, diperankan oleh ..

1. Lee Min Ho : Gu Jun Pyo















Lee Min Ho sangat mirip dengan Jerry Yan .. perhatikan !




2. Koo Hye Sun : Geum Jan Di
Cantik en imuut kan ? Padahal, cewek yang satu ini, multi talenta looh .. dia pernah jadi sutradara, pernah nyanyi, acting .. ah pokoknya multi talent banget !

Anggota F4 Boys Before Flowers lainnya ...
Dari Kiri : So Yi Jung (Kim Bum) , Song Woo Bin (Kim Joon) , Gu Jun Pyo (Lee Min Ho) , Yoon Ji Ho (Kim Hyun Joong) ..


Di Jepang, tempat pembuatan komik tersebut juga gak mau kalaaah ...
Hana Yori Dango pun dibuat ..
Latar dan plot serial ini paling mirip dengan versi yang asli. Terus Gaya ala bangsawan barat para F4 terlihat jelas disini seperti komiknya. Tetapi ceritanya cenderung disingkat kalau tidak salah hanya 9 episode untuk season 1 dan 11 episode untuk season 2, dan tahun kemarin ada season finalnya. 
 Naah .. kabarnya nih, China mau menyusul .. kita tunggu kesuksesan film ini di China .. Annyeong .. (wave)

Sejarah Musik Jazz

Musik jazz masuk Indonesia pertama kali pada tahun 30an. Yang dibawa oleh musisi-musisi dari Filipina yang mencari pekerjaan di Jakarta dengan bermain musik. Bukan hanya mentransfer jazz saja, mereka juga memperkenalkan instrumen angin, seperti trumpet, saksofon, kepada penikmat musik Jakarta. Mereka memainkan jazz ritme Latin, seperti boleros, rhumba, samba dan lainnya.
Nama-nama musisi yang masih diingat adalah Soleano, Garcia, Pablo, Baial, Torio, Barnarto dan Samboyan. Selain bermain di Jakarta, seperti di Hotel Des Indes (sekarang Duta Merlin Plaza) dan Hotel Der Nederlander (jadi kantor pemerintahan), mereka juga bermain di kota lain, seperti di Hotel Savoy Homann – Bandung dan di Hotel Oranje (Yamato) – Surabaya.
Pada tahun 1948, sekitar 60 musisi Belanda datang ke Indonesia untuk membentuk orkestra simfoni yang berisi musisi lokal. Salah satu musisi Belanda yang terkenal adalah Jose Cleber. Studio Orkestra Jakarta milik Cleber mengakomodasi permainan musik California. Band-band baru bermunculan seperti The Progressive Trio, Iskandar’s Sextet dan Octet yang memainkan jazz dan The Old Timers yang memainkan repertoir Dixieland.
Pada tahun 1955, Bill Saragih membentuk kelompok Jazz Riders. Ia memainkan piano, vibes dan flute. Anggota lainnya adalah Didi Chia (piano), Paul Hutabarat (vokal), Herman Tobing (bass) dan Yuse (drum). Edisi selanjutnya beranggotakan Hanny Joseph (drum), Sutrisno (saksofon tenor), Thys Lopis (bass) dan Bob Tutupoly (vokal).
Band jazz yang terkenal tahun 1945 – 1950 di Surabaya beranggotakan Jack Lemmers (dikenal sebagai Jack Lesmana, ayah Indra Lesmana) pada bass/gitar, Bubi Chen (piano), Teddy Chen, Jopy Chen (bass), Maryono (saksofon), Berges (piano), Oei Boen Leng (gitar), Didi Pattirane (gitar), Mario Diaz (drum) dan Benny Hainem (clarinet).
Nama-nama musisi jazz di Bandung tahun 50 – 60an adalah Eddy Karamoy (gitar), Joop Talahahu (saksofon tenor), Leo Massenggani, Benny Pablo, Dolf (saksofon), John Lepel (bass), Iskandar (gitar dan piano) dan Sadikin Zuchra (gitar dan piano).
Musisi-musisi muda di Jakarta bermunculan tahun 70 – 80an. Di antaranya Ireng Maulana (gitar), Perry Pattiselano (bass), Embong Raharjo (saksofon), Luluk Purwanto (biola), Oele Pattiselano (gitar), Jackie Pattiselano (drum), Benny Likumahuwa (trombon dan bass), Bambang Nugroho (piano), Elfa Secioria (piano). Beberapa musisi muda lainnya mempelajari rock dan fusion, tapi masih dalam kerangka jazz. Mereka adalah Yopie Item (gitar), Karim Suweileh (drum), Wimpy Tanasale (bass), Abadi Soesman (keyboard), Candra Darusman (keyboard), Joko WH (gitar) dan lainnya.
Pertengahan tahun 80an, nama Fariz RM muncul. Ia lebih mengkategorikan musiknya sebagai new age. Namun, beberapa komposisinya bernafaskan pop jazz, bahkan latin. Indra Lesmana, Donny Suhendra, Pra B. Dharma, Dwiki Darmawan, Gilang Ramadan membentuk Krakatau, dan akhirnya kelompok ini bertransformasi menjadi Java Jazz, dengan mengganti beberapa personil.
Tahun 90an hingga sekarang, banyak sekali musisi dan kelompok jazz yang terbentuk. Musik jazz yang dibawakan tidak lagi mainstream, namun hasil distilasi berbagai musik seperti fusion, acid, pop, rock dan lainnya. Sebut saja SimakDialog, Dewa Budjana, Balawan dan Batuan Ethnic Fusion, Bali Lounge, Andien, Syaharani, Tompi, Bertha, Maliq & D’essentials dan masih banyak lagi lainnya.
Musisi jazz biasanya banyak bermunculan di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Hal ini disebabkan arus musik jazz lebih banyak mengalir di sana lewat pertunjukan jazz (JakJazz, Java Jazz Festival, Bali Jazz Festival), sekolah musik jazz, studio rekaman dan kafe yang menampilkan jazz. Seorang yang juga berjasa “mengalirkan” arus jazz ke Indonesia adalah Peter F. Gontha, seorang pemilik JAMZ dan pendiri pemrakarsa Java Jazz Festival.

Minggu, 24 Oktober 2010

curcol aaah .. (curhat colongan)

Malem semuanya .. gw mau sedikit curhat ah, lagi bete banget nih ..
aduh, gw bingung mesti mulai darimana .. tapi yang jelas, minggu minggu ini gw pasti bakal bete banget !! ada orang orang yang emang kayaknya gak suka sama gw, itu ngebuat gw gak nyaman .. gw juga gatau mesti gimana untuk ngebuat mereka ga jengkel lagi sama gw .. gw gamau bikin orang orang yang kenal sama gw jengkel .
of course ..

tapi, dibalik itu semua, gw punya kehidupan yang bener bener "gue banget" . tempat les gw tempat itu , tempat les keyboard dan piano gw di jalan baru Bogor, depan rumah makan Saung Kuring, namanya Gema Suara Music School .. tiap gw sedih, kalo gw udah kesitu, bawaannya bahagia terus . mungkin karena energy disana selalu ceria ..
temen temen band gw gak pernah tau masalah gw yang satu ini, tapi .. mereka selalu bikin gw ketawa ..
seru seruan di kelas drum bareng Indra, Bella, Febry, Ihsan, Ka Acong as guru drummer, dan gw .
sebentar lagi kita mau konser , gosip gosip sih katanya di Cafe Gumati Hall Gunung Batu Bogor, dan ini saatnya kita semua kerja keras buat ngapalin lagu yang mau dibawain pas konser, gw satu band sama temen temen home band gw, kita main lagu "Marilah Kemari - Titiek Puspa" dan itu untuk OPENING . karena tema konser tahun ini adalah "The Legend", jadi semua lagunya itu adalah lagu musisi musisi legendaris .. kayak crisye, michael jackson, vina panduwinata, lady gaga, lagu Dancing Queen dan lagu lagu legendaris lainnya ..
semua masalah gw hilang seketika pas gw buka pintu depan Gema Suara, apalagi pas naek ke lantai 2 atau ke kelas keyboard, pasti bawaannya seneng ..
begitu deh, tapi tetep aja, gw gatau gimana caranya ngebuat orang yang jengkel sama gw jadi gak jengkel lagi . mungkin sebabnya mereka sirik, atau apalah yang gw gak tau penyebabnya , tapi yang jelas, gw adalah gw, dan mereka adalah mereka . gw punya kehidupan sendiri yang menurut gw amazing banget !!
makasih udah mau dengerin .. ^-^

Sabtu, 21 Agustus 2010

3 X 8 = 23

Penulis : cetivasi
 
Yan Hui adalah murid kesayangan Confucius yang suka belajar, sifatnya baik.
Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumuni banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.
Pembeli berteriak: "3 X 8 = 23, kenapa kamu bilang 24?"

Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: "Sobat, 3 X 8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi."
Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: "Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan."
Yan Hui: "Baik, jika Confucius bilang kamu salah, bagaimana?"
Pembeli kain: "Kalau Confucius bilang saya salah, kepalaku aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?"
Yan Hui: "Kalau saya yang salah, jabatanku untukmu."
Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confucius.
Setelah Confucius tahu duduk persoalannya, Confucius berkata kepada Yan Hui sambil tertawa: "3×8 = 23. Yan Hui, kamu kalah. Berikan jabatanmu kepada dia."
Selamanya Yan Hui tidak akan berdebat dengan gurunya.
Ketika mendengar Confucius berkata dia salah, diturunkannya topinya lalu dia berikan kepada pembeli kain. Orang itu mengambil topi Yan Hui dan berlalu dengan puas.
Walaupun Yan Hui menerima penilaian Confucius tapi hatinya tidak sependapat. Dia merasa Confucius sudah tua dan pikun sehingga dia tidak mau lagi belajar darinya. Yan Hui minta cuti dengan alasan urusan keluarga.

Confusius tahu isi hati Yan Hui dan memberi cuti padanya. Sebelum berangkat, Yan Hui pamitan dan Confucius memintanya cepat kembali setelah urusannya  selesai, dan memberi Yan Hui dua nasihat : "Bila hujan lebat, janganlah berteduh di bawah pohon. Dan jangan membunuh." Yan Hui menjawab, "Baiklah," lalu berangkat pulang.

Di dalam perjalanan tiba-tiba angin kencang disertai petir, kelihatannya sudah mau turun hujan lebat. Yan Hui ingin berlindung di bawah pohon tapi tiba-tiba ingat nasihat Confucius dan dalam hati berpikir untuk menuruti kata gurunya sekali lagi. Dia meninggalkan pohon itu. Belum lama dia pergi, petir menyambar dan pohon itu hancur.
Yan Hui terkejut, nasihat gurunya yang pertama sudah terbukti.
Apakah saya akan membunuh orang?
Yan Hui tiba di rumahnya saat malam sudah larut dan tidak ingin mengganggu tidur istrinya. Dia menggunakan pedangnya untuk membuka kamarnya. Sesampai di depan ranjang, dia meraba dan mendapati ada seorang di sisi kiri ranjang dan seorang lagi di sisi kanan. Dia sangat marah, dan mau menghunus pedangnya. Pada saat mau menghujamkan pedangnya, dia ingat lagi nasihat Confucius, jangan membunuh.

Dia lalu menyalakan lilin dan ternyata yang tidur disamping istrinya adalah adik istrinya.
Pada keesokan harinya, Yan Hui kembali ke Confucius, berlutut dan berkata: "Guru, bagaimana guru tahu apa yang akan terjadi?"
Confucius berkata: "Kemarin hari sangatlah panas, diperkirakan akan turun hujan petir, makanya guru mengingatkanmu untuk tidak berlindung dibawah pohon. Kamu kemarin pergi dengan amarah dan membawa pedang, maka guru mengingatkanmu agar jangan membunuh".
Yan Hui berkata: "Guru, perkiraanmu hebat sekali, murid sangatlah kagum."
Jawab Confucius :
"Aku tahu kamu minta cuti bukanlah karena urusan keluarga. Kamu tidak ingin belajar lagi dariku. Cobalah kamu pikir. Kemarin guru bilang 3×8=23 adalah benar, kamu kalah dan kehilangan jabatanmu. Tapi jikalau guru bilang 3×8=24 adalah benar, si pembeli kainlah yang kalah dan itu berarti akan hilang 1 nyawa. Menurutmu, jabatanmu lebih penting atau kehilangan 1 nyawa yang lebih penting?"
Yan Hui sadar akan kesalahannya dan berkata : "Guru mementingkan yang lebih utama, murid malah berpikir guru sudah tua dan pikun. Murid benar2 malu."
Sejak itu, kemanapun Confucius pergi Yan Hui selalu mengikutinya.

* Super Junior * Kecelakaan Mobil 19 April 2007

Pada 19 April, 2007 pukul 12:20 KST, empat anggota Super Junior (Shindong, Eunhyuk, Kyuhyun dan Leeteuk) dan dua manajer terlibat dalam kecelakaan mobil. Sopir kehilangan kendali kendaraan dan van terbalik pada sisi kanan, bertabrakan dengan trotoar.
Kyuhyun, yang duduk di belakang kursi pengemudi ketika kecelakaan itu terjadi, terluka parah dengan patah tulang pinggul, pneumotoraks dari tulang rusuk, dan goresan dan memar. Kyuhyun juga terus menyelinap masuk dan keluar dari kesadaran untuk beberapa hari setelah kecelakaan itu terjadi. Leeteuk menderita goresan di punggungnya dan wajah, dan harus menerima jahitan. Dia melakukan operasi dan berhasil mengeluarkan pecahan kaca di punggungnya, dan menerima total 170 jahitan di kedua punggung dan wajahnya.
Shindong dan Eunhyuk, yang paling tidak terluka hanya dengan beberapa luka, goresan, dan memar, keduanya dibebaskan pada 23 April 2007. Leeteuk dan Kyuhyun pulih lebih cepat dari yang diharapkan,  dan Leeteuk diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada 30 April, 2007. Kyuhyun dipulangkan dua bulan kemudian pada tanggal 5 Juli 2007.

 >>> Leeteuk
















SHINDONG >>>















>>> Enhyuk













Kyuhyun

Justin Bieber Lecehkan Anak Umur 5 Tahun

LOS ANGELES - Justin Bieber mulai bersikap seperti seorang diva yang sombong. Kabarnya, penyanyi remaja ini berlaku kasar dengan mengabaikan fansnya yang masih berusia lima tahun.

Menurut majalah Star, Kamis (19/8/2010),* penembang Baby itu sedang naik sepeda motor trail di sekitar Georgia Resor, Perkebunan Durhamtown pada 10 Agustus. Di tengah perjalanannya, Justin bertemu gadis kecil berusia lima tahun, Emily Cason.

Layaknya fans lain, Emily meminta tanda tangan Justin. Bukannya memberi tanda tangan, Justin justru melecehkan Emily.

"Hari ini merupakan hari liburku," ketus Justin.

Ibunda Emily, Ashley, berusaha membantu putri kecilnya mendapatkan tanda tangan dari sang idola. "Iya, saya tahu. Tapi dia baru lima tahun dan sangat menyayangimu," pinta Ashley mengiba kepada Justin.

Tapi upaya Ashley itu sia-sia. Dengan angkuhnya, penyanyi kelahiran 1 Maret 1994 itu balas menyahut, "Aku juga baru lima tahun kok".

"Emily masih tetap terpesona dan memohon tanda tangan Justin, tapi Justin sungguh kasar kepadanya," kata Ashley. (ang)

Over The Rainbow

Somewhere over the rainbow
Way up high,
There's a land that I heard of
Once in a lullaby.

Somewhere over the rainbow

Skies are blue,
And the dreams that you dare to dream
Really do come true.

Someday I'll wish upon a star

And wake up where the clouds are far
Behind me.
Where troubles melt like lemon drops
Away above the chimney tops
That's where you'll find me.

Somewhere over the rainbow

Bluebirds fly.
Birds fly over the rainbow.
Why then, oh why can't I?

If happy little bluebirds fly

Beyond the rainbow
Why, oh why can't I?

Template by:
Free Blog Templates